Senin, 23 November 2009

Ayo Baca


Semua hal yang tak tulis di website kesayanganku ini dari membaca buku loh! Aku mulai membiasakan untuk membaca itu waktu kuliah (dan itu sudah terlambat!!). Pertama – tama pinjam buku di perpustakaan. Terus mulai beli buku sendiri di toko buku terkenal. Lalu aku beli buku di toko buku yang terkenal diskonnya. Dan terakhir aku beli buku di pasar loak (walau terkadang masih beli buku di toko buku terkenal!)

Pada awalnya sih baca buku itu suatu beban yang berat. Baca 10 halaman dari jam enam malam sampai jam 6 pagi (karena pada halaman ke sepuluh aku dah tidur). Terus buku tersebut tak simpan di lemari, padahal masih kurang 234 halaman lagi. Lalu aku cari lagi buku yang mudah dimengerti dan menyenangkan seperti biografi, dan topik yang aku sukai yaitu tentang psikologi.

Dan sedikit demi sedikit dengan sangat terpaksa aku mulai untuk menyukai buku. Karena aku berpendapat bahwa buku itu adalah jendela dunia. Dengan buku kita bisa mengetahui hal-hal yang tidak kita ketahui. Kemudian masalah seseorang itu pintar atau bukan karena dia terlebih dulu membaca buku. Aku ingat kata-kata mantan dosenku, “Mas, bedanya saya pak dosen dengan kamu adik mahasiswa itu adalah saya lebih mengerti lebih dulu, saya baca duluan. Itu saja.”

Sekarang (setelah melalui perjuangan yang berat), buku itu adalah alat untuk refreshing buat diriku. Saat aku dah cape dengan semua hal di dunia ini, cape dengan urusan keluarga, cape dengan pekerjaanku, cape dengan semua tekanan hidup ini. Aku akan pergi ke toko buku, cari buku yang akan menjawab semua pertanyaan dan masalahku, lalu beli dan nongkrong di rumah sambil baca buku. Segaaaaaarnya……!

Daftar referensi buku yang ada di halaman ini berisi ringkasan isi buku tersebut. Dan itu aku ringkas sendiri loh. Juga ada sedikit rating mengenai buku tersebut. Semakin tinggi ratingnya maka semakin perlu untuk dibaca.

sumber: http://www.wapannuri.com/a.buku/buku.html

Jumat, 20 November 2009

Tips merawat buku koleksi

Tips Merawat Buku

Bagi para pecinta buku, melihat buku-buku koleksinya dalam kondisi rapi dan bersih dapat memberikan kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Biasanya klo baca buku yang masih mulus kondisinya, bisa meningkatkan mood baca. Tetapi banyak juga teman-teman yang walaupun sudah berusaha untuk merawat buku-buku koleksinya dengan baik, mulai mengeluhkan kondisi buku koleksinya sudah mulai rusak. halaman menguning, rayap buku, halaman lengket dan berjamur acapkali menjadi momok yang menakutkan bagi para kolektor buku.

Bagaimana sih sebenarnya tips 'n trik merawat buku yang benar??, dibawah ini kami coba share beberapa tips merawat buku, merawat tempat buku hingga cara mengatasi kerusakan buku dari beberapa blog teman-teman sesama pecinta buku. semoga tips-tips dibawah dapat diterapkan dan berguna bagi teman-teman semua

1. Pastikan tempat buku tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang memadai. Untuk mendapatkan udara yang cukup, tempat buku harus memiliki jendela atau lubang keluar-masuk udara secara cukup.

2. Usahakan letak buku tidak berdekatan dengan lantai. Artinya tempat buku jangan di bagian paling bawah lemari. Pilihlah tempat yang memungkinkan buku enak dilihat dan mudah dijangkau. Pilihan bisa di bagian tengah atau atas.

3. Posisi buku sebaiknya berdiri dan berjajar ke samping. Posisi ini memungkinkan udara masuk ke sela-sela buku lewat celah lembaran. Jika posisi buku bertumpuk dikhawatirkan udara tidak bisa masuk dan mempercepat kelembaban.

4. Taburlah kamper di sela-sela buku atau di pojok-pojok lemari. Fungsi kamper untuk mengusir ngengat dan mengurangi bau tak sedap.

5. Lakukan rotasi posisi buku setiap dua pekan sekali. Jika memungkinkan keluarkanlah buku-buku dari lemari dan letakan selama sehari di luar lemari. Bisa di atas meja atau di ruang terbuka yang tidak lembab.

6. Tak ada salahnya memberi lampu khusus dalam lemari buku hingga buku mendapat cahaya yang cukup. Sinar lampu menghambat ngengat masuk ke sela-sela buku.

7. Cara paling aman adalah membungkus buku dalam kemasan plastik dan ditaburi kamper.

8. Khusus buku langka berusia di atas 100 tahun yang lengket antar satu halaman dengan halaman lain tidak perlu dipaksa memisahkannya. Ada cara tersendiri. Rendamlah kertas yang lengket itu ke dalam air selama setengah jam. Lalu angkat dan angin-anginkan di tempat sejuk. Jangan sekali-kali menjemur di bawah terik matahari agar kertas tidak bergelombang setelah kering.

Sumber : www.Ruangbaca.com


A. Tips Merawat Buku
1. Biasakan untuk segera memberi sampul plastik pada buku.
2. Sediakan pembatas buku untuk menandai batasan buku yang sedang dibaca.
3. Hindarkan buku dari air, minyak, makanan, tanaman, debu dan panas matahari langsung atau lampu yang berkekuatan tinggi.
4. Jangan menaruh rak di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
5. Hindari memfotokopi buku karena bisa merusak benang/lem jilid buku.
6. Jangan biasakan menandai dengan tinta warna-warni pada bagian penting buku yang sedang dibaca.
7. Ketika akan mengambil atau membaca buku, sebaiknya kondisi tangan benar-benar kering dan bersih.
8. Jangan sekali-kali menggunakan buku sebagai alas tidur, tempat duduk, pengganjal barang dan lainnya
9. Koleksi majalah supaya tidak tercecer sebaiknya dibundel.
10. Beri sampul tambahan untuk buku-buku lama. Gunakan kertas polos yang sedikit tembus pandang agar cover asli buku masih bisa dilihat.
11. Buatlah label buku yang berisi identitas pemilik buku.
12. Catatlah dengan tertib jika buku dipinjamkan.
13. Tatalah buku berdasarkan kategori/katalogisasi tertentu untuk memudahkan pencarian.
14. Kalau perlu buat inventarisasi koleksi buku Anda di komputer.


B. Tips Merawat Tempat Buku
1. Pastikan tempat buku tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang memadai.
2. Jangan biasakan membawa buku dengan memasukkan ke dalam tas yang sudah penuh, atau ukurannya lebih kecil dari ukuran buku.
3. Hindari menyimpan buku-buku terlalu lama di dalam kotak kardus. Asam dari kotak kardus bisa pindah ke buku. Akibatnya, buku berubah warna jadi kekuning-kuningan
4. Jika memakai rak dari kayu, pastikan diberi lapisan supaya buku tidak kontak langsung dengan kayu yang juga mengandung asam.
5. Jika memakai rak buku tertutup, usahakan agar sering dibuka supaya ada sirkulasi udara.
6. Jangan memaksa mengisi rak terlalu penuh.
7. Menyimpan buku dalam box-box plastik atau kotak penyimpanan sejenisnya juga bisa jadi pilihan yang baik.
8. Posisi buku jangan sampai ditumpuk, sebaiknya berdiri dan berjajar ke samping. Kelompokan berdasarkan tingginya supaya tidak terjadi kerusakan pada punggung-punggung buku yang lebih tinggi jika digabungkan dnegan buku yang pendek.
9. Rak buku sebaiknya tidak langsung menempel ke dinding dan level paling bawah rak buku harus berjarak beberapa senti meter di atas lantai agar terhindar dari genangan air dan kelembaban yang berlebihan.
10. Kalau jumlah koleksi buku kita belum bisa memadati rak, gunakan pengapit buku (bookend). Buku yang dijejer terlalu longgar di rak buku, akan mudah roboh dan rusak. Pilihlah bookend yang tipis supaya bisa menyelip dengan mudah di bawah buku.
11. Lakukan perawatan berkala, seperti;
• Membersihkannya dari debu. Untuk mengurangi penumpukan debu maka bersihkanlah area di sekitar rak (lantai disapu dan dipel).
• Merotasi posisi buku tiap dua pekan sekali.
12. Untuk mengusir ngengat, mengurangi bau tak sedap, menghambat pertumbuhan jamur, menyerap air (kelembaban di udara), dan mencegah kutu, maka bisa dengan beberapa alternatif (pilihlah satu-dua cara) di antaranya;
• Taburlah kamper di sela buku atau di pojok rak.
• Biji-biji lada putih yang dibungkus potongan kain.
• Serpihan arang kelapa dimasukkan ke dalam amplop bertutup rapat. Arang ini selalu siap dipakai lagi setelah dijemur untuk menghilangkan serapan airnya. Penjemuran dilakukan tiap 3-4 bulan sekali (juga amplopnya sekalian).
• Taruhlah sillica gel (dalam kemasan/dibungkus plastik berlubang). Keringkan/jemur jika sillica mulai berubah warna.
• Cara lain adalah dengan fumigasi/pengasapan untuk membunuh serangga atau jamur.
Lakukan pergantian secara berkala pada alat-alat tersebut.
13. Jika Anda punya Air Conditioning maka nyalakanlah selalu. Kelembaban relatif 45-60% dengan temperatur 20-24ยบ C.
14. Untuk memperindah, coba kelompokan buku sesuai warna sampul. Jajarkan sesuai gradasi. Gabungkan penataan buku di rak dengan elemen aksesori. Misalnya deretkan buku secara berdiri di ujung rak, lalu tumpuk dua atau tiga buku hardcover di bagian tengah rak. Sebagai sentuhan akhir, letakkan kerang-kerangan atau bingkai foto kecil di atasnya.


C. Memperbaiki Kerusakan Buku
Berdasarkan jenis kerusakan sebuah buku dapat dibagi menjadi 3 jenis kerusakan yaitu :
-Rusak ringan, ciri-cirinya : halaman tengah lepas, cover lepas, halaman sobek dll.
-Rusak sedang, ciri-cirinya : beberapa halaman lepas, cover sobek, staples lepas dll
-Rusak berat, dengan ciri-cirinya : semua halaman lepas untuk koleksi lem punggung, satuan bendel lepas untuk koleksi jahit, hard cover lepas dan jahitan lepas, beberapa halaman buku lepas untuk buku tebal di atas 500 halaman, dll.
Trik buku rusak ringan, diperbaikilah dengan memberi lem dan menempel pada bagian halaman yang lepas tadi dengan jarak 3-4 mm dari pinggir kertas. Cover lepas dapat di lem kembali dengan melihat jenis kertas cover tersebut, jika ada lapisan mengkilat dari cover itu dapat dibuang terlebih dahulu lapisan itu, untuk memperkuat daya lekat dari lem.
Trik rusak sedang dapat diperabaiki dengan menstaples buku tersebut atau lebih baik lagi menjahit buku tersebut dengan benang nilon. Untuk cover sobek dapat dibuatkan cover dari kertas BC dan cover aslinya ditempel, lebih baik lagi jika cover aslinya dicopy warna atau foto copy biasa pada kertas BC. Lebih baik lagi dapat dibor (mata bor 2 - 2,5 mm)untuk kekuatan dan keawetan dari koleksi.
Trik rusak berat dapat di bedakan hard cover dan soft cover, untuk hard cover tebal halaman lepas semua yang bukan jahitan atau lem press biasa, dapat dibor dan dijahit kemudian cover tadi diperbaiki terlebih dahulu dan dilem pada bagian punggung buku setelah kering baru dilem cover depan belakang dan dipress, sedangkan untuk hard covers harus dilepas terlebih dahulu dan dijahit satu per satu dengan bagian lain, hingga mennyatu, kemudian lem punggung buku sampai tepi buku sekitar dengan jarak 3,4 mm, langkah berikutnya dipres dengan alat atau ditindihi dengan buku yang tnggi, kegunaanya cepat lengket seperti dipress. Alat yang diperlukan seperti alat potong, dan alat press.

Pustaka :
 http://www.ruangbaca.com/kelas_baca/?action=b3Blbg==&linkto=Ng==&when=MjAwNTA4MDg=
 http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/022006/01/99forumguru.htm
 http://www.e-xgeneration.com/detail_lifestyle.php?id=426&
 http://randhini.blogspot.com/2006/01/tips-merawat-buku.html
 http://www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/pp112024.pdf
 http://alhikmahlibrary.org/?pilih=lihat&id=55

Sumber : Beranda Buku